Langsung ke konten utama

Hati (cermin)


18052011 |
banyak yang bilang hati adalah cermin diri.
Kau tahu ? sifat cermin yang biasa kau gunakan untuk merapikan penampilanmu, yang biasa kau gunakan untuk melihat pantulan dirimu, jauh berbeda dengan cermin yang ada di dalam dirimu, yaitu hati.
Sadar atau tidak sadar kita sering kali bertindak justru yang berlawanan dengan apa yang dikatakan hati kita, alasannya cuma 1 : untuk kebaikan, kebaikan bersama.
Lalu, dengan siapa lagi kita akan jujur ? bila dengan hati kita sendiri kita lebih sering berbohong ?
Munafik ? banyak orang yang tidak mau di cap munafik, tapi nyatanya munafik itu ada di setiap diri kita.
Jadi, pergunakanlah cermin itu sebagaimana mestinya.
Jika memang sulit untuk jujur terhadap orang lain, maka mulailah untuk jujur pada hatimu, pada dirimu sendiri.
Karena, jika bukan dengan dirimu sendiri, dengan siapa lagi ? hanya kita sendiri yang tahu, apa dan bagaimana hal yang sedang kita rasakan...
Semoga saja, apa yang sedang kau (kita) rasakan dan apa yang keluar dari mulut kita selama ini, jauh dari membohongi diri sendiri, karena membohongi diri sendiri akan terasa sakit yang sangat, dan panjang, dari pada membohongi orang lain . . . .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jori King - Love At First Sight Lyrics + DL

(x2)  She got me feelin like  Uh uh oh whoa oh  Uh uh oh whoa oh oh yeah  *Beginning Chorus*  And I never felt this way before  And I wanna give you all my world cuz  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  *Verse 1*  Girl you make me believe in things I've never seen  And it's a trip to me how she got me feelin weak  I just don't understand I was the type of man  That could care one less about a girl yet here I am  I don't know what to say think bout everyday  I must admit that I hate whenever you're away  I don't know what to do cuz when I think of you  Somethin happens to me babe  *Pre-Hook*  Oh pretty girl I really don't think that you know  How strong or deep my love for you can go  I never thought it could happen to me  But baby girl I'm starting to believe  Believe in love at first sight  And girl I love that it's

[Review] Sebongkah Kerinduan

Hai 2015. Hai para penjelajah blog, kali ini saya kembali dan ingin mencoba untuk menulis sebuah review buku, karena sebelumnya saya belum pernah menulis review buku, jadi saya akan mencobanya dengan menulis tentang buku saya sendiri, mungkin kalian akan berfikir saya melakukan ini dengan sedikit tujuan seperti promosi atau mungkin membanggakan karya saya sendiri, tapi kalau anda meneruskan membaca review ini, saya yakin anda pasti akan berfikir sebaliknya, jadi …. Bagaimana kalau kita mulai sekarang ? Judul : Sebongkah Kerinduan Penulis : Tsanamilta Amirah Penerbit : Mozaik Indonesia Cetakan Pertama : 2013 Oke, untuk kalian ketahui, sebenarnya saya sudah menyelesaikan novel ini 2 tahun sebelumnya, dan novel pertama saya ini sebenarnya adalah naskah ke dua yang saya kirimkan pada pihak penerbit yang sama, [jangan tanya kemana naskah pertama saya saat ini karena kalaupun naskah itu rilis atau dibukukan, pasti orang orang akan mengira saya melakukan plagiat te

tentang aku (dan buku harian ku)

aku dan diaryku mungkin di dunia ini semua orang memiliki buku harian sebuah agenda yang nyaris berisikan tentang keluh kesah yang keseluruhan isinya hampir bersifat sangat pribadi dari kegiatan kita sehari hari dan … dan biasanya tak satupun orang yang kita izinkan yang kita beri kesempatan untuk membacanya tapi tidak dengan diriku aku bukanlah orang yang mahir membuat sebuah tulisan yang menceritakan kegiatan kita seharian penuh, sesaat sebelum kita tidur dan sebelum selimut hangat mengantarkan kita kebunga mimpi jika kalian ingin tau, diaryku bukanlah seperti bukan seperti diary pada umumnya melainkan sebuah rangkaian kata kata yang mungkin jika seseorang membacanya akan terlihat dan terkesan seperti lembaran lembaran puisi, ya memang! jika kau ingin mengetahui buku harianku, hampir semuanya bahkan tiap lembarnya nyaris beruba tulisan puisi Jadi, aku dan diaryku hingga sekarang tak pernah berpisah, meskipun kadang harus terganti, tapi tetap saja akan terjaga kenapa ? karena hanya