Langsung ke konten utama

mid night story


Disaat malam telah datang, tinggalah aku yang masih sendiri mematung dan mulai menyadari betapa menyedihkannya kehidupanku selama ini, kembali menyadari betapa kesepiannya aku, dan bagaimana selama ini aku sebenarnya selalu berjuang seorang diri, beruasa kuat, sabar, dan selalu berusaha terlihat gembira, meskipun sebenarnya aku bukanlah dari semua itu, aku adalah si cengeng yang sudah terlanjur lupa bagaimana caranya agar aku menangis, meskipun aku sangat ingin, karena aku tak punya cukup air mata lagi untuk menangis. aku adalah si penakut, yang sekarang justru lupa bagaimana caranya untuk takut karena saat ini aku sangat merindukan keberanian ku itu, aku adalah si pecundang, yang tidak pernah bisa menerima kekalahanku, selagi ada dari mereka yang lebih lemah dari ku, masih mampu melalui itu semua dengan baik, dan aku adalah si kesepian, Karena pada kenyataannya, kesepianku itulah yang menjadi temanku selama ini. Aku lelah terus terkurung di dalam diriku yang lain, aku lelah terus berjalan di jalan yang penuh dengan rambu lalu lintas namun tanpa penerangan yang jelas. Aku lelah bertahan seakan aku adalah seorang bintang yang harus terus terlihat baik, padahal sebenarnya aku sangatlah rapuh dan membutuhkan pertolongan. Tapi, inilah duniaku. Yang aku temukan hanya perhatian palsu, pertemanan palsu, dan semua kepalsuan. Yang sebenarnya hanya untuk saling memanfaatkan, saling menjatuhkan, dan akhirnya saling melupakan. Tuhan, tolong dengarkan inginku kali ini saja, tolong hapus pagi ku, pagi dimana aku harus segera bersiap memasang topeng palsuku, dan bertemu dengan banyak kepalsuan di hari hari ku, dengan mereka, dengan banyak hal, dan dengan semua cerita palsu itu. Tolong bawa pergi malam malamku, malam malam yang membuatku menyadari kesepian didalam diriku dan merenungi semuanya tanpa bisa menangis. Dan biarkanlah mereka bahagia dengan semua apapun yang terjadi padaku, biarkan mereka tertawa di atas dukaku, tapi jangan Engkau biarkan mereka saling membenci satu sama lain. Cukup aku yang selalu di jelekkan, cukup aku yang selalu dikucilkan, cukup aku yang selalu terkekang, cukup aku yang selalu gila dengan kesendirianku, dan aku harap takkan pernah ada seorangpun lagi di dunia ini yang seperti aku, cukup aku Ya Allah, bukan yang lain. Karena rasa itu begitu sangat tidak membuatku nyaman, aku tak ingin ada seoranglain pun yang pernah merasakannya juga.

Komentar

  1. nice post dear. btw mampir ya ke blog gue yerifa.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jori King - Love At First Sight Lyrics + DL

(x2)  She got me feelin like  Uh uh oh whoa oh  Uh uh oh whoa oh oh yeah  *Beginning Chorus*  And I never felt this way before  And I wanna give you all my world cuz  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  *Verse 1*  Girl you make me believe in things I've never seen  And it's a trip to me how she got me feelin weak  I just don't understand I was the type of man  That could care one less about a girl yet here I am  I don't know what to say think bout everyday  I must admit that I hate whenever you're away  I don't know what to do cuz when I think of you  Somethin happens to me babe  *Pre-Hook*  Oh pretty girl I really don't think that you know  How strong or deep my love for you can go  I never thought it could happen to me  But baby girl I'm starting to believe  Believe in love at first sight  And girl I love that it's

[Review] Sebongkah Kerinduan

Hai 2015. Hai para penjelajah blog, kali ini saya kembali dan ingin mencoba untuk menulis sebuah review buku, karena sebelumnya saya belum pernah menulis review buku, jadi saya akan mencobanya dengan menulis tentang buku saya sendiri, mungkin kalian akan berfikir saya melakukan ini dengan sedikit tujuan seperti promosi atau mungkin membanggakan karya saya sendiri, tapi kalau anda meneruskan membaca review ini, saya yakin anda pasti akan berfikir sebaliknya, jadi …. Bagaimana kalau kita mulai sekarang ? Judul : Sebongkah Kerinduan Penulis : Tsanamilta Amirah Penerbit : Mozaik Indonesia Cetakan Pertama : 2013 Oke, untuk kalian ketahui, sebenarnya saya sudah menyelesaikan novel ini 2 tahun sebelumnya, dan novel pertama saya ini sebenarnya adalah naskah ke dua yang saya kirimkan pada pihak penerbit yang sama, [jangan tanya kemana naskah pertama saya saat ini karena kalaupun naskah itu rilis atau dibukukan, pasti orang orang akan mengira saya melakukan plagiat te

tentang aku (dan buku harian ku)

aku dan diaryku mungkin di dunia ini semua orang memiliki buku harian sebuah agenda yang nyaris berisikan tentang keluh kesah yang keseluruhan isinya hampir bersifat sangat pribadi dari kegiatan kita sehari hari dan … dan biasanya tak satupun orang yang kita izinkan yang kita beri kesempatan untuk membacanya tapi tidak dengan diriku aku bukanlah orang yang mahir membuat sebuah tulisan yang menceritakan kegiatan kita seharian penuh, sesaat sebelum kita tidur dan sebelum selimut hangat mengantarkan kita kebunga mimpi jika kalian ingin tau, diaryku bukanlah seperti bukan seperti diary pada umumnya melainkan sebuah rangkaian kata kata yang mungkin jika seseorang membacanya akan terlihat dan terkesan seperti lembaran lembaran puisi, ya memang! jika kau ingin mengetahui buku harianku, hampir semuanya bahkan tiap lembarnya nyaris beruba tulisan puisi Jadi, aku dan diaryku hingga sekarang tak pernah berpisah, meskipun kadang harus terganti, tapi tetap saja akan terjaga kenapa ? karena hanya