Langsung ke konten utama

Rahasia Membaca Al-Quran

Ust HM Arifin Ilham

Sebelumnya sunnah harian yang kita bahas adalah tentang rahasian dan khasiat shalat tahajud. Edisi kali ini membahas tentang sunah harian membaca al-Qur’an. Sebagai seorang Muslim dan Muslimah yang taat, seharusnya kita membaca al-Qur’an secara rutin setiap harinya. Bila memungkinkan kita dapat membacanya setelah menjalankan shalat dhuhur, di mana saat itu kita sedang istirahat dari aktivitas kerja.
Membaca al-Qur’an akan lebih bermakna jika dibarengi dengan memahami kandungan isinya. Kita merenungi ayat demi ayat yang kita baca, sebab ini akan membukakan hati dan pikiran kita tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam al-Qur’an.
Karena itulah, alangkah lebih baiknya jika kita memiliki al-Qur’an di rumah kira masing-masing. Alangkah lebih baik lagi jika al-Qur’an yang ada memiliki tafsir al-Qur’annya dari pengarang atau penulis yang terpercaya. Dengan demikian kita akan memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap ayat-ayat al-Qur’an.
Setelah memembaca dan memahami isi kandungannya, langkah berikutnya adalah mengamalkan apa yang dipesankan dalam al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Baca, pahami dan amalkan. insyaAllah jika ini dilakukan setiap hari, hidup akan meraih kesuksesan, ketenangan dan kebahagiaan hidup baik dunia maupun akhirat.
Al-Qur’an merupakan sebaik-baik bacaan untuk umat Islam. Dengan membacanya akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Demikian pula banyak rahasia dan khasiat yang terkandung di dalamnya. Di antaranya seperti yang disabdakan Rasulullah, ”Ada dua golongan manusia yang sungguh-sungguh orang dengki kepadanya, yaitu orang yang diberi oleh Allah kitab suci al-Qur’an ini, lalu dibacanya siang dan malam, dan orang yang dianugrahkan oleh Allah kekayaan harta, siang dan malam kekayaan itu digunakannya untuk segala sesuatu yang diridloi oleh Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah riwayat juga diceritakan, suatu hari datanglah seseorang kepada Ibnu Mas’ud r.a untuk meminta nasihat. Dan orang tersebut berkata, ”Wahai Ibnu Mas’ud berilah nasehat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini, aku merasa tidak tentram. Jiwaku gelisah dan pikiranku kacau. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak.”
Maka Ibnu Mas’ud pun menasehatinya, ”Kalau penyakit ini yang menimpamu maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat, yaitu tempat orang membaca al-Qur’an, pergi ke majelis pengajian yang mengingatkan hati kepada Allah, atau engkau mencari tempat sunyi dan berkhalwat menyembah Allah. Misalnya pada waktu tengah malam untuk menjalankan tahajud. Seandainya hatimu belum juga terobati, engkau minta kepada Allah agar diberi hati yang lain, sebab hati yang engkau pakai itu, bukan lagi hatimu.”
Setelah itu, orang yang menghadap Ibnu Mas’ud tadi menjalankan apa yang dinasehatkan. Usai membaca al-Qur’an, jiwanya mulai berubah, yaitu menjadi jiwa yang tenang dan tenteram. Pikirannya jernih dan kegelisahannya hilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jori King - Love At First Sight Lyrics + DL

(x2)  She got me feelin like  Uh uh oh whoa oh  Uh uh oh whoa oh oh yeah  *Beginning Chorus*  And I never felt this way before  And I wanna give you all my world cuz  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  *Verse 1*  Girl you make me believe in things I've never seen  And it's a trip to me how she got me feelin weak  I just don't understand I was the type of man  That could care one less about a girl yet here I am  I don't know what to say think bout everyday  I must admit that I hate whenever you're away  I don't know what to do cuz when I think of you  Somethin happens to me babe  *Pre-Hook*  Oh pretty girl I really don't think that you know  How strong or deep my love for you can go  I never thought it could happen to me  But baby girl I'm starting to believe  Believe in love at first sight  And girl I love that it's

[Review] Sebongkah Kerinduan

Hai 2015. Hai para penjelajah blog, kali ini saya kembali dan ingin mencoba untuk menulis sebuah review buku, karena sebelumnya saya belum pernah menulis review buku, jadi saya akan mencobanya dengan menulis tentang buku saya sendiri, mungkin kalian akan berfikir saya melakukan ini dengan sedikit tujuan seperti promosi atau mungkin membanggakan karya saya sendiri, tapi kalau anda meneruskan membaca review ini, saya yakin anda pasti akan berfikir sebaliknya, jadi …. Bagaimana kalau kita mulai sekarang ? Judul : Sebongkah Kerinduan Penulis : Tsanamilta Amirah Penerbit : Mozaik Indonesia Cetakan Pertama : 2013 Oke, untuk kalian ketahui, sebenarnya saya sudah menyelesaikan novel ini 2 tahun sebelumnya, dan novel pertama saya ini sebenarnya adalah naskah ke dua yang saya kirimkan pada pihak penerbit yang sama, [jangan tanya kemana naskah pertama saya saat ini karena kalaupun naskah itu rilis atau dibukukan, pasti orang orang akan mengira saya melakukan plagiat te

tentang aku (dan buku harian ku)

aku dan diaryku mungkin di dunia ini semua orang memiliki buku harian sebuah agenda yang nyaris berisikan tentang keluh kesah yang keseluruhan isinya hampir bersifat sangat pribadi dari kegiatan kita sehari hari dan … dan biasanya tak satupun orang yang kita izinkan yang kita beri kesempatan untuk membacanya tapi tidak dengan diriku aku bukanlah orang yang mahir membuat sebuah tulisan yang menceritakan kegiatan kita seharian penuh, sesaat sebelum kita tidur dan sebelum selimut hangat mengantarkan kita kebunga mimpi jika kalian ingin tau, diaryku bukanlah seperti bukan seperti diary pada umumnya melainkan sebuah rangkaian kata kata yang mungkin jika seseorang membacanya akan terlihat dan terkesan seperti lembaran lembaran puisi, ya memang! jika kau ingin mengetahui buku harianku, hampir semuanya bahkan tiap lembarnya nyaris beruba tulisan puisi Jadi, aku dan diaryku hingga sekarang tak pernah berpisah, meskipun kadang harus terganti, tapi tetap saja akan terjaga kenapa ? karena hanya