Langsung ke konten utama

kisah cinta teladan 2

“Setelah dinikahkan,aku lalu bangkit .Aku tidak tahu apa yang harus kuperbuat karena gembirannya.Aku lalu bergegas pulang kerumah.Aku pikir pada siapa aku akan mencari pinjaman ? aku lalu shalat magrib. Setelah itu aku kembali kerumah. Aku nyalakan lentera .Saat itu aku puasa aku mengambil makanan untuk buka.Tak lain roti kering dan minyak zaitun .Tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu.
“Siapa?’
“Said”.
Aku berpikir pada orang-orang yang bernama Said,kecuali Said bin musayyab.sebab selam a 40 tahun ia tidak pernah terlihat kecuali dua tempat yaitu dirumahnya dan di mesjid nabawi.Aku lalu keluar membuka pintu.ternyata adalah Said bin Musayyab.Aku mengira ada hal penting dan memerluan bantuan.kukatakan,
“Wahai Abu muhammad,jika kau mengrim utusan padaku tentu aku akan datang padamu”
“tidak kamu lebih berhak untuk didatangi,”jawab Imam Said apa yang kau titahkan,dan apa yang bisa aku bantu?”
“kau adalah lelaki sendiri tanpa istri .Aku telah menikahkan kamu.Aku tidak ingin kau bermalaman senderian malam ini.aku antarkan isterimu.”
Dan putri Said bin Musayyab itu ternyata berdiri dibelakang Said bin Musayyab .Said lalu memegang tangan tanganya dan mendorongnya ke pintu.Putri Said bin musayyab terlihat sangat malu.ia hanya berdiri mematung di pintu.Aku cepat-cepat menuju nampan,di mana ada roti dan minyak .Aku letakkan pada bayangan lentera agar tidak terlihat.Aku lalu naik keloteng dan mamanggil para tetangga.merekapun berdatangan.Mereka bertanya.
“Ada apa?”
“aduh bagaimana ini? Siang tadi Said bin musayyab menikahakan aku dengan putrinya,dan malam ini mendadak dia datang membawa putrinya.”
Para tetangga bertanya heran,”Said menikahkankamu?”
“Ya”
“Dia sekarang ada dirumahmu?”
Para tetangga lalu mendatangi rumahku.Hal itu diberitahukan pada ibuku.Ibuku datang dan berkata,”Aku haram melihat wajahmu jika kau sampai menyentuhnya sebelum aku dandani sampai tiga hari.”Aku lalau menenagkan diri selama tiga hari,baru aku menemuinya.Terntata dia adalah wanita paling cantik,paling hafal kitab Allah,paling tahu sunnah Rasulullah,dan paling mengerti hak-hak suami.Selama sebulan Said tidak mendatangiku dan aku tidak mendatanginya.Setelah sebulan aku mendatanginya saat itu dia ada ditengah-tengah halaqah pengajiannya.Aku ucapkan salam padanya.Dia menjawab salamku ia tidak mengajaku bicara sampai orang-orang pergi semua.
Ia bertanya,”bagaimana keadaanya?”
Aku jawab,”baik,Abu Muhammad.Dia manusia sangat di cintai teman dan di benci msuh.”
“jika kau ragu padanya kau boleh angkat tongkat.”
Aku lalu kembali keruhku dan Said memberiku bekal 20 dirham.”
Betapa besarnya rasa percaya Imam tabi’in agung itu.ia bahkan tidak bertanya secara mendetail keadaan putrinya.sebab ia sangat percaya putrinya akan baok dan aman dibawah lindungan lelaki yang bertakwa ,takut kepada Allah,tahu hak dan kedudukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jori King - Love At First Sight Lyrics + DL

(x2)  She got me feelin like  Uh uh oh whoa oh  Uh uh oh whoa oh oh yeah  *Beginning Chorus*  And I never felt this way before  And I wanna give you all my world cuz  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  You you make me believe in love at first sight  And I do, yes I do, I-I do, yes I do  *Verse 1*  Girl you make me believe in things I've never seen  And it's a trip to me how she got me feelin weak  I just don't understand I was the type of man  That could care one less about a girl yet here I am  I don't know what to say think bout everyday  I must admit that I hate whenever you're away  I don't know what to do cuz when I think of you  Somethin happens to me babe  *Pre-Hook*  Oh pretty girl I really don't think that you know  How strong or deep my love for you can go  I never thought it could happen to me  But baby girl I'm starting to believe  Believe in love at first sight  And girl I love that it's

[Review] Sebongkah Kerinduan

Hai 2015. Hai para penjelajah blog, kali ini saya kembali dan ingin mencoba untuk menulis sebuah review buku, karena sebelumnya saya belum pernah menulis review buku, jadi saya akan mencobanya dengan menulis tentang buku saya sendiri, mungkin kalian akan berfikir saya melakukan ini dengan sedikit tujuan seperti promosi atau mungkin membanggakan karya saya sendiri, tapi kalau anda meneruskan membaca review ini, saya yakin anda pasti akan berfikir sebaliknya, jadi …. Bagaimana kalau kita mulai sekarang ? Judul : Sebongkah Kerinduan Penulis : Tsanamilta Amirah Penerbit : Mozaik Indonesia Cetakan Pertama : 2013 Oke, untuk kalian ketahui, sebenarnya saya sudah menyelesaikan novel ini 2 tahun sebelumnya, dan novel pertama saya ini sebenarnya adalah naskah ke dua yang saya kirimkan pada pihak penerbit yang sama, [jangan tanya kemana naskah pertama saya saat ini karena kalaupun naskah itu rilis atau dibukukan, pasti orang orang akan mengira saya melakukan plagiat te

tentang aku (dan buku harian ku)

aku dan diaryku mungkin di dunia ini semua orang memiliki buku harian sebuah agenda yang nyaris berisikan tentang keluh kesah yang keseluruhan isinya hampir bersifat sangat pribadi dari kegiatan kita sehari hari dan … dan biasanya tak satupun orang yang kita izinkan yang kita beri kesempatan untuk membacanya tapi tidak dengan diriku aku bukanlah orang yang mahir membuat sebuah tulisan yang menceritakan kegiatan kita seharian penuh, sesaat sebelum kita tidur dan sebelum selimut hangat mengantarkan kita kebunga mimpi jika kalian ingin tau, diaryku bukanlah seperti bukan seperti diary pada umumnya melainkan sebuah rangkaian kata kata yang mungkin jika seseorang membacanya akan terlihat dan terkesan seperti lembaran lembaran puisi, ya memang! jika kau ingin mengetahui buku harianku, hampir semuanya bahkan tiap lembarnya nyaris beruba tulisan puisi Jadi, aku dan diaryku hingga sekarang tak pernah berpisah, meskipun kadang harus terganti, tapi tetap saja akan terjaga kenapa ? karena hanya